Label

Kamis, 14 Februari 2013

Necropolis


Pengertian sebuah kota selalu datang dari berbagai individu dengan disiplin ilmu, maupun kehidupan yang dijalani. Seorang ahli arsitek dapat memberikan pengertian kota tentang kawasan bangunan yang mempunyai nilai estetika atau keindahan. Seorang ahli geografi mempunyai pengertian berbeda tentang kota yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Ahli hukum dapat memberikan pandangan tentang budaya yang terdapat di perkotaan telah pudar karna norma atau aturan dan mempunyai batasan. maupun seorang anak dapat mendefinisikan kota seperti tempat ramai berkeliling dan bermain serta gedung yang tinggi, pengertian kota juga bisa didefinisikan dari seorang merasa dirinya Pengangguran yaitu ia dapat mendefinisikan kota sebagai tempat mencari kerja. dan demikian pengertian kota dari berbagai ilmu, serta individu yang mempunyai kebutuhan masing-masing di perkotaan
               
             Kota juga sering dibedakan menjadi berbagai jenis kota seperti kota kecil (town), Kota (City), Kota besar (Metropolis), kota raksasa (megapolis), kemudian lewis Munford (1938) melanjutkan pengertian kota dengan kota kejam (Tiranopolis) dan Kota mati atau kota bangkai (Necropolis).

Tentang Necropolis

SPACEHOLIC



Perjalanan hidup menerobos ruang tanpa pegangan, persiapan, hanya melihat angin menunjuk arah pada alur kehidupan .. Ba SPEKOL ..

H-4 dan H-3 Berkunjung ke tempat para Nyamuk, mendapat suntikan ke aliran darah di tambah tegukan beberapa botol ALCOHOL dan darah kami sudah terkontaminasi … sebuah proses pencerahan … sebelum menerobos ruang (SPACE) ..
di Sarang inilah perjalanan tanpa ”teropong dan kacamata” di Bicarakan ..
tentang spekulasi dan alcoholic (SPEKOL-IC), ruang untuk alcoholic dan diperjelas menjadi SPACEHOLIC ??

hari keberangkatan kami memang tepat waktu (Saya tidak mau menceritakan pengalaman sebelumnya) ….   pertengahan keberangkatan pesawat kami ditandai spekulasi tiket yang jatuh dan untung ditemukan kembali … dengan cuaca buruk dan goyang awan yang cukup membuat histeris perempuan-perempuan yang ada didepan kami juga bau tinja seorang penumpang dari belakang kami … disini Regy mulai tertawa sambil menutup mulutnya menghalangi angin berbau menerobos ruas jemarinya  .. (di sini kami mulai bertanya kenapa WC dipesawat Cuma yang untuk buang air kecil ???)
Pramugarinya kelihatan bingung dan tampak gugup muka ketakutan dengan air dingin di sela pori-pori berbedak terlihat sambil membersihkan bagian belakang … Kasihan …
sambil berbincang… akhirnya kami tiba di bandara S-H …. pengalaman yang tidak ada masalah, tidak ada keunikan, tak bagus untuk diceritakan …

Spekulasi kami berlanjut di Jakarta disambut dengan ramah oleh beberapa panitia dikampus TRISAKTI ... sungguh menenangkan …. Dan cukup “memusingkan” sampe pagi …

Menerobos ruang Dari seminar kemudian berlanjut kongres nasional dan Akhirnya kami menjadi anggota biasa IMPI salah satu kesan yang baik …. Sebuah pencapaian yang meninggalkan tanda “STRESS” … Regy dengan cars dan tas, Arnold dengan BB, dan saya dengan kata ‘tidak mau sebut namanya’, Bambu 5 menjadi saksi ….
hari keracunan dan memusingkan …
Ruang untuk para alcoholic … siap berjalan ditengah rongga …. dan ditandai dengan blunder kata seorang bijak .......... 
Sang Motivator
Sang Motivator .... dibunuh dikubur di daerah perang dan hanya tertinggal batu nisan yang namanya diukir angin ... P*** Bebek .......... sayang .....

Masih ada ruang yang lain, masih ada rongga tak terlihat … kami jalan dengan alcohol pegang dengan tangan kanan dan bergantian memegang puntung bob marley  menatap ruang … ini hanya bumbu kehidupan semuanya pasti lenyap, rasanya tertinggal sejenak, tapi resepnya pasti dikenang dan dibuat berkembang … 

Ini Ruang Saya ……… Alcohol buat Lepas ………….. Spekulasi jadi indah ……………..

Reggy, Mario, Arnold